Cegah Stunting dengan Selalu Memprioritaskan Ketersediaan Air Bersih

Cegah Stunting dengan Selalu Memprioritaskan Ketersediaan Air Bersih.
Cegah Stunting dengan Selalu Memprioritaskan Ketersediaan Air Bersih. Foto: cegahstunting.id

AIRKAMI.ID, Terbatasnya ketersediaan air bersih pada faktanya bukan hanya berdampak pada sanitasi yang tidak memadai, namun juga berpengaruh pada kualitas kesehatan masyarakat sekitar. Salah satunya termasuk kemungkinan anak-anak mengalami stunting.

Warga Dusun Kajor Wetan, Selopamioro, Imogiri sudah lama mengalami kesulitan mengakses air bersih. Selama ini, pasokan air didapatkan dengan menampung air hujan atau membeli air saat musim kemarau datang.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan air bersih adalah kebutuhan primer yang mempengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan, terutama di bidang kesehatan.

Apabila anak mengonsumsi air yang tidak layak diminum, sudah tentu berpengaruh pada tumbuh kembangnya. Dampak buruknya, anak-anak dapat mengidap stunting.

Halim menegaskan, ketersediaan air bersih berkaitan erat dengan penurunan kasus stunting. Mengingat cikal bakal stunting bisa dilihat dari riwayat kehamilan.

Apabila ibu hamil abai terhadap apa yang dikonsumsi selama hamil, kekurangan nutrisi, serta sehari-hari minum air yang tidak terjamin kebersihannya, maka dapat meningkatkan potensi anak yang dilahirkan mengalami stunting.

Ketua Tim Penggerak PKK Bantul, Emi Masruroh Halim menyatakan bahwa kasus stunting masih menjadi prioritas yang harus diselesaikan.

Demi mengatasi stunting perlu dukungan dan kerja sama dari banyak pihak. Posyandu, sebagai garda terdepan pencegahan stunting, diharapkan bisa memberi edukasi dan sosialisasi terkait stunting.

Banyak wilayah di Indonesia yang masih berkutat dengan persoalan stunting, termasuk Kabupaten Bantul. Dengan pasokan air bersih yang difasilitasi pemerintah untuk Dusun Kajor Wetan, semoga angka stunting dapat ditekan sekecil mungkin.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Kabupaten Bantul, Dra. Sri Nuryanti, M.Si., menjelaskan, pembangunan pengelolaan air bersih di Kajor Wetan mampu mengaliri 250 rumah yang ada.

Harapannya, pembangunan ini semakin memudahkan warga untuk mengakses air bersih yang menjadi syarat utama dalam peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, termasuk mencegah anak-anak mengalami stunting

Artikel Lainnya  Jepang Kirim Air Bersih ke Tonga Pasca-Erupsi & Tsunami