5 Langkah Alirkan Mata Air Pegunungan ke Pemukiman Warga

5 Langkah Alirkan Mata Air Pegunungan ke Pemukiman Warga
5 Langkah Alirkan Mata Air Pegunungan ke Pemukiman Warga

AIRKAMI.ID, Tidak jarang warga bermukim di lereng pegunungan dengan permukaan yang lebih datar. Namun, biasanya keberadaan sumber mata air  pegunungan lebih tinggi di atas wilayah permukiman.

Untuk menyiasatinya, warga akan membangun jaringan pipa dari mata air menuju ke wilayah permukiman. Pipa akan dibangun sambung menyambung hingga sampai di setiap rumah warga, sehingga warga tidak perlu berjalan jauh mengambil air. 

Bukan hanya jaringan pipa distribusi, warga juga diharapkan melestarikan lingkungan untuk menjaga agar sumber air terus mengeluarkan air. 

Berikut, cara sederhana bagaimana membangun saluran air bersih dari mata air di kaki pegunungan ke pemukiman warga. 

1. Memasang Pipa 

Pipa dapat dipasang sambung menyambung menuruni pegunungan dari sumber mata air sampai ke pemukiman warga. Pipa dan kolam mata air harus selalu dirawat agar tidak ada sumbatannya. 

2. Membangun Kolam Mata Air 

Pembangunan kolam ini bertujuan untuk melindungi mata air agar tidak mudah terkontaminasi dan menampung lebih banyak air. Dengan kolam penampungan air yang beratap akan memudahkan air mengalir ke dalam pipa sehingga mudah dialirkan ke tempat permukiman warga. 

3. Menggunakan Pompa Air 

Diperlukan pompa air untuk mendorong air menuju permukiman warga, sehingga debit air tetap tinggi dan memudahkan warga untuk menampung air. 

4. Memeriksa Kontaminasi 

Sebelum air dari mata air dialirkan ke pemukiman warga, sebaiknya diperiksa dahulu kadar kontaminasi air tersebut.

Jangan sampai ada zat berbahaya seperti arsenik yang terkandung di dalam air. Sehingga, warga dapat mengonsumsi air yang sehat dan tidak menimbulkan penyakit. 

5. Menanam Pohon

Untuk mencegah kekeringan pada musim kemarau, warga diharuskan menanam pohon, karena akar pohon bisa menyimpan air tanah yang bisa dipergunakan saat musim kemarau.

Artikel Lainnya  4 Negara dengan Krisis Air Bersih Terburuk, Ada Indonesia?

Disepakati pula, jika pembiayaan dari pembangunan saluran air akan menggunakan kas desa dan sejumlah donatur dari warga desa yang mampu. Dengan cara seperti ini, warga desa pun mempunyai akses air bersih yang berkelanjutan.