Air adalah sumber kehidupan. Air termasuk sumber daya alam yang bisa diperbaharui, meski butuh waktu lama dalam prosesnya. Ketersediaan air sangat tergantung dengan kondisi lingkungan alam sekitar.
Kondisi lingkungan alam yang baik akan membuat sumber air terjaga, namun sebaliknya jika lingkungan alam rusak dapat dipastikan air akan menjadi langka.
Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap pelestarian sumber air menjadi masalah utama, mengapa penggunaan air menjadi tidak terkontrol.
Banyak masyarakat yang masih kurang berpartisipasi atau perhatian terhadap pentingnya kelestarian lingkungan sekitar, terutama di sekitar sumber mata air.
Padahal, manusia sebagai makhluk sosial wajib untuk menjaga kelestarian air agar bisa dimanfaatkan secara terus-menerus. Penggunaan air harus sudah mulai diperhitungkan dari sekarang.
Di bawah ini adalah langkah-langkah konkrit yang bisa dilakukan untuk melestarikan air, yaitu:
- Menanam Pohon di Sekitar Rumah
Akar pohon mampu menyimpan air di dalam tanah. Dengan banyaknya pohon-pohon besar di lingkungan sekitar, maka cadangan air tanah dapat ditingkatkan.
- Mematikan Kran Air Setelah Tidak Digunakan (Menghemat Air)
Mungkin terlihat sepele, namun jika dilakukan di setiap rumah makan hasilnya akan signifikan untuk menjaga ketersediaan air bersih.
- Tidak Membuat Sampah Sembarangan.
Terkadang air terlihat melimpah, namun tidak bisa dimanfaat karena terjadinya pencemaran dalam level yang mengkhawatirkan akibat sampah yang dibuang sembarangan.
- Mengurangi Pemakaian Bahan Kimia yang Dapat Merusak Lingkungan.
Sebaiknya menghindari penggunaan bahan kimia secara berlebihan, terutama dalam bidang pertanian, karena bahan kimia bisa mencemari sumber daya air.
Semakin menipisnya ketersediaan air bersih harus menjadi perhatian semua pihak, terutama pemerintah. Masyarakat harus ikut aktif menjaga sumber air dengan melakukan langkah-langkah seperti di atas.
