Kualitas air di rumah kamu yakin sudah bersih dan higienis? Untuk memastikannya, periksa terlebih dahulu yuk dengan beberapa cara berikut. Di bawah ini terdapat parameter dan cara sederhana guna mengetahui kualitas air yang biasa kita manfaatkan di rumah.
Indra kita dapat berfungsi sebagai alat kontrol dan analisa. Pada hakekatnya air yang layak adalah yang tidak berbau, tidak berasa (pahit, sepet, asin dsb) dan tidak berwarna. Sifat fisik air bisa dicerna.
Misalkan, kekeruhan atau warna bisa langsung dilihat dan air yang bau bisa dicium. Rasa dapat dengan mudah dirasakan oleh lidah, serta suhu dengan sentuhan kulit.
Analisa Fisik
a. Derajat bau, kekeruhan dan warna (sebelumnya kita amati terlebih dahulu) dapat dilakukan melalui metode pengenceran dengan media pengencernya adalah air bersih atau aquadest.
Jika kita campur dan aduk dengan rasio 1 : 1 lalu hasilnya menjadi tidak berbau, tidak keruh dan tidak berwarna ini bisa dikategorikan sebagai air yang berderajat bau, kekeruhan dan warna rendah.
Namun, bilamana setelah perbandingannya 1 : 3 baru hasilnya tak berbau, keruh dan berwarna, ini artinya air tersebut mempunyai tingkat sedang.
Nah, jika pencampurannya sesudah berlipat lipat baru hasilnya tidak bau, keruh maupun berwarna, ini merupakan indikasi derajatnya tinggi dan air yang seperti itu tidak layak sebagai air bersih apalagi air minum.
Baca Juga : Inilah Ultrafiltrasi! Teknologi Pengolahan Air di Masa Depan
b. Jika dimasak timbul putih putih dan setelah dingin di dalam dasar panci berkerak, hati hati karena kadar kalsium (zat kapur) terlalu tinggi atau jika dasar panci bagian dalam menghitam bisa jadi airnya bersifat asam (PH rendah).
