Warga Pasuruan Mesti Tempuh 4 Kilometer Demi Air Bersih

Air Bersih Pasuruan
Warga Pasuruan Mesti Tempuh 4 Kilometer Demi Air Bersih

Warga Pasuruan Mesti Tempuh 4 Kilometer Demi Air Bersih

Airkami.id – Warga Desa Sibon dan Desa Mangguan, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan mengalami krisis air bersih saat musim kemarau.  Warga harus bersusah payah menempuh perjalanan hingga 4 Kilometer hanya untuk mengambil air bersih.

Kekeringan telah menyebabkan  terjadinya krisis air di puluhan desa di Kabupaten Pasuruan saat musim kemarau.

Hadori (49), warga Desa Sibon, pada Rabu (28/9/2022) mengatakan bahwa sudah empat bulan ini mengalami kekeringan, terparah dua bulan belakangan.

Menurut Hadori, selama 4 bulan ini ada bantuan air dari para dermawan dengan mobil tangki air disalurkan ke tandon desa. Bantuan ini cukup membantu namun masih kurang.

Untuk mendapatkan air, warga harus pergi ke sumber air di Desa Pasrepan atau tetangga desa lain yang berjarak kurang lebih 4 Kilometer. Dengan menggunakan motor dan membawa jeriken, warga harus bolak balik sampai 4 kali untuk memenuhi tandon air di rumah.

Untuk mengambil air ini warga tidak dipungut biaya, namun tetap saja mengeluarkan ongkos untuk BBM, belum lagi tenaga dan waktu yang harusnya dapat dipergunakan untuk kegiatan produktif lainnya.

Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Pasuruan, Desa Sibon dan Mangguan masuk wilayah rawan kekeringan. Walaupun krisis air bersih sudah berlangsung sejak 2 bulan lalu, BPBD baru menyalurkan air bersih pada hari Selasa (27/9/2022).

Konon, pihak BPBD harus menunggu laporan dan permintaan pemerintah desa dalam penyaluran air bersih kepada warga.

Agak disayangkan respon Pemkab Pasuruan melalui BPBD  Pasuruan yang terkesan lambat, untung saja masih ada bantuan dari pihak lain termasuk dari Polres Pasuruan yang disambut dengan gembira oleh warga.

Bukan hanya memberi bantuan air bersih saat krisis air, Pemkab Pasuruan harus mempunyai strategi jangka panjang untuk membebaskan warga dari krisis air setiap musim kemarau.

Bersama PDAM setempat, seharusnya bisa melakukan pembangunan sektor air bersih dengan menyediakan layanan air bersih perpipaan yang bisa sampai ke setiap rumah warga Pasuruan.