Bangunan Pamsimas di Desa Kedungasri, Kecamatan Ringinarum, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah dikembangkan menggunakan sistem IPAS (Instalasi Pengolah Air Sederhana) untuk mengubah air sungai menjadi air jernih yang layak untuk diminum.
Pamsimas sistem IPAS yang dikelola Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM) Kedungasri ini merupakan bantuan hibah dari Kementerian PUPR.
Pamsimas yang dibangun pada 2018 lalu itu merupakan program nasional melalui Kementerian Pekerjaan Umum. Karena dianggap berhasil, maka Pamsimas yang dikelola KKM Kedungasri itu pun kembali bantuan oleh Kementerian PUPR untuk perluasan cakupan pelayanan SPAM tahun 2021.
Warga Desa Kedungasri merasa senang setelah sekian lama menggunakan air sumur yang kualitasnya kurang bagus dan banyak mengandung zat kapur dan logam lainnya. Akibatnya, banyak warga yang terkena penyakit ginjal, akibat mengonsumsi air sumur yang kurang sehat.
Teknologi IPAS yang mampu mengolah serapan air dari Kali Blukar menjadi air laik konsumsi itu kemanfaatannya sudah banyak dirasakan oleh warga setempat.
Baca Juga : PDAM Depok Memaksimalkan Kinerja Demi Penyediaan Air Bersih
Teknologi IPAS ini sistem pengelolaannya sederhana, yakni ada dua sumur yang dibuat di pinggir kali sedalam 12 meter dan 10 meter. Air dari sumur tersebut disedot menggunakan pompa air dan dimasukkan dalam bak penampungan yang dicampur dengan air tawas untuk menjernihkan air.
