Seluruh penduduk di desa Michinski, Rusia selama puluhan tahun terpaksa mengeluarkan dana hingga Rp6 Juta/bulan untuk keperluan minum sebab tidak mendapatkan akses air bersih.
Hal seperti ini seakan memberi sinyal bahwa krisis air bersih terjadi di mana-mana, tidak hanya di belahan Asia atau Afrika saja. Bahkan di negara yang terlihat maju sekalipun seperti Rusia, masih ada salah satu wilayahnya yang terpaksa hidup tanpa air bersih.
Data global menunjukkan bahwa penduduk Bumi mencapai kurang lebih 7 miliar, dengan 2 miliar diantaranya masih belum mendapat akses air bersih yang layak.
Diketahui dari akun YouTube DW News (14/6) sebuah desa di bagian selatan Rusia itu harus hidup dengan air berwarna keruh selama puluhan tahun.
Kondisi air yang keluar dari keran yang seringkali digunakan oleh masyarakat sekitar bahkan telah menyerupai susu coklat atau sudah seperti warna soda. Warnanya yang keruh membuat air tersebut sudah tidak lagi jernih melainkan berwarna coklat pekat.
Baca Juga : Kenali Yuk Ciri-ciri Air Bersih dan Sehat
Dalam kesehariannya warga desa tersebut harus mengambil berpuluh-puluh liter air untuk diendapkan selama beberapa jam bahkan hingga semalaman agar bisa digunakan. Tidak jarang dari para warga di sana terpaksa harus meminum pasir dan kotoran yang masih mengapung pada air yang mereka ambil.
