AIRKAMI.ID, Dampak musim kemarau panjang tahun ini menyebabkan sumur warga di Jakarta Selatan mengering dan dikhawatirkan berujung krisis air bersih. Di sisi lain, mereka belum bisa berlangganan air PAM karena tidak terjangkau jaringan pipa.
Kondisi yang memicu krisis air bersih persisnya terjadi di Kelurahan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Lisna, warga setempat mengaku sudah berulang kali mencoba mendaftar untuk pasang air pipa, tetapi selalu ditolak.
Menurut Lisna, petugas PAM Jaya yang melakukan survei mengatakan jarak rumah jauh dari pipa sehingga tidak bisa berlangganan. Warga setempat dapat menikmati layanan air pipa, hanya mereka yang tinggal di pinggir jalan raya.
Lisna mengatakan ingin berlangganan air PAM karena air tanah sudah tercemar, jadi bukan hanya masalah kekeringan saja. Pemicu pencemaran adalah jarak antar rumah saling berdekatan dan lubang septic tank warga terlalu dekat dengan sumur air.
Makanya, air tanah selama ini hanya buat mandi, cuci dan kakus (MCK). Tidak bisa untuk masak, apalagi diminum. Lisna dan warga harus membeli air isi ulang untuk minum dan memasak.
Situasi ini menarik karena jalur utama distribusi air sudah ada, namun ke permukiman belum sampai. Patut diduga, mungkin hanya Lisna hendak mendaftar, sementara tetangga Lisna yang lain belum mau memasang air PAM.
Seandainya tetangga Lisna lain mempunyai kesadaran tinggi untuk memasang air pipa, mungkin pihak PAM Jaya tidak keberatan untuk memasang sambungan baru ke rumah Lisna dan warga yang lain.
Melihat hal ini terjadi, tentu ada pekerjaan rumah lain bagi PAM Jaya. Di samping tugas PAM jaya untuk meningkatkan cakupan layanan air pipa hingga 100 di Jakarta, tugas selanjutnya yaitu melakukan sosialisasi pentingnya air PAM kepada warga untuk bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.
Bagi Lisna ada berita baik, bahwa dalam setahun ke depan, PAM Jaya berencana menambah jaringan air perpipaan, dengan target 19 ribu pelanggan baru yang dibiayai dari APBN. Lisna dan warga lain tidak perlu membayar biaya pemasangan alias gratis jika ingin memasang air PAM.
Bagaimana solusi untuk warga Jakarta Selatan agar terbebas dari krisis air bersih? Program PAM Jaya yang akan meningkatkan cakupan layanan 100 persen hingga tahun 2030, termasuk membangun 7000 ribu Km pipa baru harus mendapat dukungan dari seluruh warga. Kita sebagai warga juga perlu mengawal bersama-sama demi akses air bersih berkelanjutan, sehingga krisis air bersih di Jakarta dapat diakhiri.