
Dalam mengatasi krisis air bersih di Jakarta, kini hadir inovasi teknologi baru dari Perusahaan Daerah Pengelolaan Air Limbah (PD PAL Jaya) bernama Andrich Tech System. Teknologi ini bertujuan mengelola limbah tinja warga Jakarta menjadi air bersih.
Pihak PD PAL Jaya mengungkapkan, Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) PAL-Andrich Tech System dibuat oleh dua ilmuwan PT MJH Lestari Internasional, Andri Oba dan Chairunnas.
Teknologi tersebut diklaim bisa mengubah limbah tinja menjadi air bersih dalam waktu 30 menit saja. Andrich Tech System merupakan sistem yang terintegrasi dengan konsep solusi total yang ramah lingkungan, bahkan bisa disebut zero waste, dan bisa digunakan sepenuhnya.
Andri dan Oba menjelaskan inti sistem kerja teknologi tersebut yang mengelola tinja dari tangki untuk diberi zat kimiawi dan suspensi udara sehingga membuat materi padatnya bergumpal dan mengambang.
Andri juga menjelaskan langkah-langkah kerja teknologi tersebut. Pertama, limbah akan melalui fluotation unit yang menggunakan bahan kimia untuk mengurangi kandungan padatan (total suspended solid). Pada proses ini, padatan dibuat mengambang, sedangkan air bersih berada di bawah.
Padatan basah ini didorong menuju penampungan yang kemudian dikeringkan menjadi padatan kering yang bisa digunakan sebagai pupuk.
Baca Juga : Air PDAM atau Air Tanah? Siapa Jagoanmu di Rumah?
Setelah melalui fluotation unit, Air masuk ke Andrich Tech System untuk melalui proses pemisahan kotoran menggunakan arus dan getaran sehingga padatan-padatan yang tersisa akan terangkat dan dipisahkan lagi.
Proses terakhir, air bersih masih harus melewati proses ultrafiltrasi yang akan memfilter bakteri. Hasil olahannya adalah clean water yang memenuhi syarat sebagai air bersih dan bisa digunakan sebagai air utilitas, seperti menyiram tanaman, untuk air kolam ikan, dan mengairi sawah.