Sebagian besar penyebab pencemaran air adalah akibat tindakan manusia. Padahal air merupakan sumber daya alam yang paling penting bagi keberlangsungan hidup manusia.
Saat pandemi Covid-19, sejumlah sumber air sudah kembali jernih dan layak untuk digunakan. Karenanya, jangan sampai air yang sudah jernih akan keruh kembali pasca Covid-19 ini.
Untuk itu, mari kita bersama-sama kita merawat dan menjaga agar sumber air yang ada itu selalu senantiasa jernih. Dengan menjaga sumber air, manfaat yang dirasakan tentu bukan untuk kita saja, namun juga bagus untuk ekosistem air di dalamnya.
Agar sumber air yang ada itu tidak tercemar kembali, yuk mari kita belajar mengenai apa saja penyebab yang mengakibatkan sumber air bersih bisa tercemar. Simak informasinya di bawah ya:
- Sampah dan Limbah Pabrik
Penyebab pencemaran air secara umum adalah sampah dan limbah pabrik. Sampah rumah tangga dan sampah industri jika tidak diolah terlebih dahulu sebelum dibuang akan berbahaya bagi ekosistem.
- Limbah Peternakan, Perikanan dan Pertanian
Limbah peternakan, perikanan berupa sisa makanan dan kotoran ternak tanpa diolah terlebih sebelum dibuang akan mencemari air. Begitu juga limbah pertanian berupa pestisida dan pupuk kimia.
- Bahan Peledak Menangkap Ikan
Penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan akan merusak ekosistem laut dan membunuh berbagai jenis ikan, yang akan memutus rangkaian rantai makanan di laut.
- Perusakan Hutan
Perusakan hutan menjadi penyebab pencemaran air berikutnya. Hal ini lantaran banyaknya oknum nakal yang membuang kayu pohon ke sungai.
Tak hanya itu, dengan gundul nya hutan justru mampu meningkatkan pencemaran air. Sebab, tidak ada lagi tumbuhan atau tanaman yang dapat menjaga kelestarian hutan.
Demikianlah beberapa penyebab pencemaran air yang dapat merusak ekosistem dan kelestarian lingkungan hidup. Agar sumber air bersih kita selalu senantiasa terjaga, jangan sampai melakukan keempat hal di atas ya!
