Suplai Air PDAM ke 16 Ribu Pelanggan Tersendat

Suplai Air PDAM ke 16 Ribu Pelanggan Tersendat
Suplai Air PDAM ke 16 Ribu Pelanggan Tersendat

Suplai air bersih PDAM pada lebih dari 16 ribu pelanggan Perumda Tirta Cahya Agung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur (Jatim) tersendat akibat hujan deras yang menyebabkan empat batang pipa transmisi berdiameter 200 cm putus total.

Penyebab lainnya yakni, derasnya arus sungai membuat pipa penyalur air tersebut rontok.

Direktur Utama Perumda Tirta Cahya Agung Kabupaten Tulungagung, Joko Purnomo mengatakan, empat pipa yang putus ini merupakan milik Unit Pelayanan Pagerwojo.

Sehingga berimbas pada 1.700 pelanggan di wilayah Pagerwojo dan sekitar tersendat pasokan air bersih. 

“Ada sekitar 1.700 saluran pelanggan yang tersendat. Ini juga berimbas pada saluran intake kami yang tersumbat oleh ranting-ranting, daun dan juga tanah yang terbawa arus air,” jelas Joko pada  Kamis, (17/6/2021). 

Dia melanjutkan, pihaknya sudah menginstruksikan untuk melakukan pembersihan dan pemulihan. Namun karena derasnya arus air dan kondisi medan yang licin membuat petugas sedikit mengalami kesulitan. 

“Untuk itu proses pembersihan ini juga memerlukan waktu,” tandasnya.

Imbas dari kejadian ini merugikan ribuan pelanggan dari tujuh kecamatan di Kabupaten Tulungagung.

Ketujuh kecamatan yang berimbas ini antara lain, Tulungagung, Kedungwaru, Sumbergempol, Kauman, Gondang, Campurdarat, dan Boyolangu.

Gangguan teknis semacam ini ternyata tidak hanya sekali terjadi. Pj Direktur PDAM Tulungagung, Windu Bijantara mengatakan pada Rabu 26 Februari 2020, pipa PDAM dengan ukuran 400 milimeter di sekitar sungai Song di Desa dan Kecamatan Pagerwojo Tulungagung patah sepanjang 25 meter setelah tertimpa longsoran dari tebing sungai Song.

Baca Juga: Masalah Jakarta Kekurangan Air Bersih Tidak Ada Habisnya

Windu menyebut, patahnya pipa PDAM itu mengakibatkan lebih dari 15 ribu pelanggan PDAM di 6 Kecamatan seperti Kecamatan Tulungagung Kota, Karangrejo, Sumbergempol, Kauman, Gondang dan Boyolangu suplai air bersihnya menjadi terganggu.

Gangguan semacam ini tentu saja membuat pelanggan menjerit karena suplai air bersih sebagai kebutuhan pokok terhenti. Dampaknya kegiatan rumah tangga menjadi terganggu.

Pelanggan berharap ke depannya pihak PDAM Tulungagung mampu mencegah kemungkinan-kemungkinan gangguan sejenis dengan monitoring pipa-pipa yang rentan mengalami gangguan karena hujan atau arus sungai yang deras.