Situ Gintung, Sumber Mata Air Utama Warga Tangerang

Sumber-Mata-Air-Situ-Gintung
Situ Gintung, Sumber Mata Air Utama Warga Tangerang

Sumber mata air  Situ Gintung – Fungsi utama Bendungan Situ Gintung sejak didirikan oleh kolonial Belanda pada tahun 1932-1933 sampai sampai saat ini masih tetap sama, yaitu sebagai penadah air hujan untuk pengairan lahan pertanian warga sekitar dan pengendalian banjir di wilayah Jakarta. 

Pembangunan kembali tanggul Situ Gintung ditetapkan mulai awal Desember 2009, setelah jebol pada hari Jumat tanggal 27 Maret 2009. 

Air bah dari Situ  Gintung sebanyak satu juta kubik memporakporandakan 300 rumah warga di daerah hilir dan melenyapkan aset dokumen dan sarana prasarana penting di FISIP, Fakultas Agama Islam, Fakultas Pertanian dan Rektorat Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Musibah jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di kawasan Cirendeu, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan itu juga mengakibatkan 100 orang korban meninggal dunia.

Menurut Amien Widodo, peneliti dari Pusat Bencana Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, terdapat tiga faktor penyebab jebolnya tanggul Situ Gintung, yakni faktor internal kondisi tanggul, faktor eksternal yang disebabkan bencana lain seperti gempa, longsor dan hujan besar dan faktor manusia, yaitu pembangunan sekitar tanggul, pembabatan hutan dan sebagainya.

Proyek pembangunan kembali tanggul Situ Gintung menghabiskan biaya sekitar Rp 94,3 miliar, termasuk biaya pembebasan tanah milik warga untuk lahan pintu tanggul.

Pjs Walikota Tangsel saat itu, HM Shaleh MT mengatakan bahwa setelah Situ Gintung diperbaiki, nantinya tidak diijinkan adanya aktivitas jaring apung di Situ Gintung seperti yang sebelumnya dilakukan warga.

Kegiatan pariwisata air juga tidak diijinkan, jadi Situ Gintung hanya akan difungsikan sebagai lahan konservasi air dan Ruang Terbuka Hijau.

Bangunan Situ Gintung yang sudah diperbaiki dengan biaya mahal tersebut merupakan aset masyarakat untuk pengendalian banjir dan ketersediaan sumber daya air, serta mata pencaharian bagi kesejahteraan masyarakat setempat. 

Baca Juga: 5 Tanaman Ini Mampu Menjernihkan Sumber Air Baku

Situ Gintung merupakan milik bersama, dibangun oleh pemerintah untuk kepentingan kita bersama. Sudah selayaknya kita jaga, dengan melestarikan lingkungan sekitar serta tidak membuang sampah secara sembarangan.