Sepekan Lebih Warga Mukomuko, Bengkulu Kesulitan Air Bersih

Bengkulu Kesulitan Butuh Air Bersih
Bengkulu Butuh Air Bersih

AIRKAMI.ID, Para pelanggan air bersih di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu mengeluh tidak memperoleh pasokan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. 

Direktur PDAM Kabupaten Mukomuko, Sondri mengatakan selama sepekan terakhir air PDAM tidak mengalir ke seluruh pelanggan yang tersebar di empat wilayah daerah, meski saat ini mulai perlahan berangsur mengalir namun belum stabil.

Air dari PDAM mati total diduga karena ada unsur kesengajaan dimana intake ditutup menggunakan karung yang tersusun di lokasi tersebut.

Pihak PDAM belum mengetahui pelakunya, namun petugas sudah membongkar tumpukan karung agar air bisa mengalir kembali. Dari cerita para karyawan di PDAM, kejadian karung menutup intake sudah terjadi ketiga kalinya.

Artikel Lainnya  Pipa PDAM Putus, Warga Probolinggo Alami Krisis Air Bersih

Direktur Sondri menjelaskan, meskipun petugas sudah membuang karung yang menutup intake, namun butuh waktu seminggu agar air mengalir ke wilayah Kecamatan Kota Mukomuko karena perlu waktu untuk mengisi ulang pipa besar.

Secara teknis kalau pipa sudah kosong, maka dorongan dari atas tertahan karena ada angin, untuk itu harus diisi lagi sampai penuh maka secara perlahan tekanan akan menjadi normal kembali.

Pihak PDAM tidak menuduh siapa siapa dalam masalah ini, namun memang tidak mungkin tidak disengaja ada karung tersusun di intake.

PDAM Mukomuko seharusnya bersikap tegas kepada siapapun pelakunya agar kejadian ini terulang lagi, dengan melaporkan masalah ini kepada aparat penegak hukum.

Artikel Lainnya  Terdampak Banjir, Warga Boalemo-Gorontalo Kesulitan Air Bersih

Direktur Sondri mengatakan bahwa Bupati Mukomuko sudah pernah mengusulkan pembangunan pengamanan intake agar 2.998 pelanggan yang tersebar di empat kecamatan tidak lagi sering mengalami gangguan layanan.

Sebaiknya, usulan Bupati Mukomuko untuk membangun pengaman intake harus dilakukan secepatnya demi distribusi air bersih bagi warga bisa mengalir. 

Artikel selanjutnya

UNICEF: 70 Persen Sumber Air di Indonesia Tercemar Tinja, Ini Solusinya!