AIRKAMI.ID, Nasib warga penghuni Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Marunda, Cilincing, Jakarta Utara memang sering mengalami krisis air bersih. Warga pun mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk memperhatikan persoalan air bersih ini.
Faqih Rochman (53), salah satu warga Blok A RT 4/RW 10, mengaku dirinya sering resah harus mencari cara hanya untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi kegiatan sehari-hari rumah tangganya.
Keluhan juga datang dari tetangga Faqih yakni, Susi (55), yang juga merasa keberatan dengan situasi sulitnya memperoleh air bersih, mengingat matinya keran air pipa sering berulang .
Artikel Sebelumnya: Ancaman Krisis Air Bersih Sudah Di Depan Mata!
Memang pernah ada bantuan dari Pemprov DKI Jakarta melalui mobil tangki, hanya saja jumlah yang diberikan masih kurang.
Berdasarkan kondisi seperti itu, warga meminta pemerintah agar bisa lebih memperhatikan persoalan air bersih dan secepatnya dapat mencari solusi yang tepat.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI Jakarta, Sarjoko mengungkapkan, persoalan air bersih sudah dikeluhkan oleh para penghuni Rusun Marunda sejak dari dua tahun terakhir.
Artikel Sebelumnya: Deretan Infrastruktur Dibangun Demi Cegah Jakarta ‘Tenggelam’, Apakah Efektif?
Menurut Kadis Sarjoko, persoalan utama terjadinya krisis air bersih di Rusun Marunda adalah debit air dari PAM Jaya yang suplainya kurang maksimal.
Untuk mengatasi hal itu, PAM Jaya sudah mengirimkan mobil tangki air bersih untuk memenuhi kebutuhan air bagi penghuni Rusun Marunda yang sedang krisis air bersih. Setidaknya sudah ada 10 mobil tangki yang sudah disuplai sebagai solusi sementara. Tapi sayangnya solusi yang diberikan PAM Jaya ini masih kurang memenuhi kebutuhan air bersih warga.
Jika persoalan utamanya adalah debit air kecil, maka PAM Jaya harus mampu meningkatkan debit air agar warga penghuni Rusun Marunda lebih terjamin untuk mendapatkan air bersih.