Ratusan warga di Desa Ganti, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah, mengalami krisis air bersih karena kekeringan saat musim kemarau.
Desa Ganti adalah desa yang selalu dilanda kekeringan. Setiap memasuki musim kemarau, dapat dipastikan warga akan mengalami kesulitan untuk memperoleh air bersih.
Untuk mencukupi kebutuhan memasak dan minum, warga biasanya mengambil air di tempat warga lain yang mempunyai sumur bor. Sedangkan sumur bor yang pernah dibangun oleh pemerintah daerah, sekarang ini tidak pernah berfungsi secara secara maksimal.
Rozi, warga Desa Ganti mengungkapkan sebanyak 20 dusun dari total 26 dusun di Desa Ganti mengalami krisis air bersih. Kekeringan ini sudah dari dulu. Warga sehari-hari harus memakai jerigen ukuran 50 liter dan membawanya dengan sepeda motor.
Warga berharap pemerintah setempat secepatnya mencarikan solusi atas persoalan air bersih. Mengingat air adalah kebutuhan dasar bagi warga sehari-hari.
Di sisi lain, Kepala Desa Ganti, H. Acih, menyatakan sekarang ini warga masih mengandalkan bantuan air dari pemerintah daerah. Pemerintah desa juga telah membangun sumur bor dan penampung air untuk memenuhi kebutuhan warga.
Kepala Desa H. Acih menyadari bahwa kekeringan yang melanda Desa Ganti itu terjadi setiap tahun dan sampai hari ini belum ada solusi jangka panjang.
Melihat krisis air bersih yang terjadi hampir setiap tahun, Pemkab Lombok Tengah hendaknya responsif menyikapi masalah yang menimpa warganya di Desa Ganti.
Hal yang bisa dilakukan Pemkab agar warga bisa terus menikmati air bersih yakni bisa dengan membangun akses air pipa hasil kerja sama dengan PDAM setempat bagi warga Desa Ganti, dan desa lain di Kabupaten Lombok Tengah yang sering mengalami krisis air.