Puluhan Tahun Warga di Sumut Dambakan Air Bersih

Puluhan Tahun Warga di Sumut Dambakan Air Bersih
Puluhan Tahun Warga di Sumut Dambakan Air Bersih
Puluhan Tahun Warga di Sumut Dambakan Air Bersih
Puluhan Tahun Warga di Sumut Dambakan Air Bersih

Puluhan warga yang tinggal di Dusun V Kuala Sei Sembilang Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut), selama puluhan tahun mendambakan air bersih yang bisa mereka gunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Tidak ada pilihan, warga di dusun yang mayoritas sebagai nelayan itu terpaksa menggunakan air sungai untuk mandi, mencuci, memasak dan minum.

Kepala Dusun V Kuala, Haidir Mangunsong bersama warga setempat menjelaskan kondisi warga di dusun di lokasi pemukiman penduduk, yang mana mayoritas masih rumah panggung karena tinggal di pinggiran pantai.

“Sudah puluhan tahun lamanya, penduduk di sini mengandalkan air hujan untuk kebutuhan air bersih. Jika kemarau panjang, maka kita terpaksa membeli air sungai dari Tanjungbalai seharga Rp 4 ribu per jerigen dan Rp. 35 ribu per drum, untuk kebutuhan pokok seperti mandi dan memasak,” kata Kepala Dusun Haidir.

Haidir menjelaskan bahwa untuk kebutuhan air per hari, warga harus mengeluarkan biaya membeli air sungai Rp 35 ribu dan jika sebulan biaya yang dikeluarkan warga untuk kebutuhan air mencapai Rp 1 juta. Angka yang cukup besar hanya untuk kebutuhan air sehari-hari.

Haidir juga menambahkan, di Desa Sei Sembilang itu hanya ada satu sumur bor air bersih layak konsumsi yang dibangun pemerintah pada tahun 2019 lalu. 

“Namun itupun jauh dari pemukiman Dusun V, karena lokasi sumur bornya di Dusun 1, persisnya dekat rumah kepala desa. Sehingga warga di dusun lainnya masih belum terjangkau air bersih,” kata Haidir.

“Indonesia sudah merdeka selama 76 tahun. Namun kami masyarakat di sini belum merdeka. Air bersih pun belum bisa kami nikmati. Di Dusun 5 ini sebanyak 71 Kepala Keluarga yang selama ini mendambakan air bersih. Mudah mudahan melalui pemberitaan media ini bisa sampai ke pemerintah pusat agar dapat perhatian,” tambahnya. 

Artikel Lainnya  Berapa Lama Manusia Bisa Hidup Tanpa Minum Air?

Pemkab Asahan harusnya aktif merespon aspirasi warga yang sudah lama diabaikan hak-haknya tanpa harus mengadu ke pusat.

Baca Juga : Sedih! Sudah 15 Tahun Warga Sidoarjo Hidup Tanpa Air Bersih

Membangun jaringan pipa dari sumur bor yang airnya layak konsumsi ke rumah-rumah warga bisa menjadi solusi untuk memenuhi akses air bersih bagi warga Sei Sembilang.