PDAM Mati, 4 Bulan Warga Tanjung Barat Krisis Air

PDAM Mati, 4 Bulan Warga Tanjung Barat Krisis Air
PDAM Mati, 4 Bulan Warga Tanjung Barat Krisis Air

Warga Krisis Air – Ada kabar kurang baik dari sudut Kota Banjarmasin. Empat bulan terakhir, warga Teluk Tiram Darat, Tanjung Berkat, Banjarmasin mengalami kesulitan memperoleh air bersih. Kran air bersih dari PDAM Bandarmasih tidak mengeluarkan air.

Warga Tanjung Berkat mengaku telah beberapa kali membuat laporan keluhan kepada PDAM Bandarmasih, yang saat ini telah berubah status menjadi Perseroan Terbatas Air Minum (PTAM) Bandarmasih.

Nurdin, salah satu warga setempat mengatakan sudah hampir empat bulan air tidak jalan. Ironisnya, pelanggan tetap harus membayar beban tagihan, sekitar Rp 25 ribu sampai Rp 35 ribu.

Dengan kondisi seperti ini, warga pun terpaksa harus membeli air bersih memakai jeriken, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti minum dan memasak.

Sementara, untuk keperluan mandi dan kegiatan mencuci pakaian, warga akan mengambil air di sungai, dengan jarak yang lumayan jauh.

Apabila air sungai sedang mengalami pasang, warga dapat mengambil air di samping rumah. Lebih tepatnya air dari sungai yang menggenang sampai di bawah rumah, seperti yang dilakukan warga sekarang ini.

Dampaknya mudah ditebak, tidak sedikit warga yang terkena penyakit kulit, karena mandi memakai air pasang di bawah rumah. Menurut warga, kalau yang cocok, tidak akan gatal. Mereka berharap agar secepatnya diperbaiki supaya warga bisa kembali memperoleh air bersih.

Baca Juga: Sepekan Lebih Warga Ternate Tengah Krisis Air Bersih

Ketua RT 15 Tanjung Berkat, Anang Ansyari mengatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan aduan secara online dan juga surat tertulis kepada PTAM Bandarmasih. Tetapi hingga saat ini belum ada solusi untuk mengatasi matinya kran air PTAM Bandarmasih.

Dengan ketus Anang bercerita bahwa kemarin memang sempat ada petugas dari PTAM Bandarmasih yang datang meninjau ke lokasi. Namun nyatanya tetap saja tidak ada perubahan, air masih belum jalan juga. Anang menyebutnya sebagai harapan palsu, tidak ada langkah nyata dari PTAM Bandarmasih.

Sementara itu, pada kesempatan terpisah ketika dikonfirmasi, Direktur Bidang Operasional dan Teknis PTAM Bandarmasih, Supian belum memberikan respon sama sekali.

Sebaiknya Pemkot Banjarmasin turun tangan untuk mendesak PTAM Bandarmasih segera membereskan persoalan berhentinya layanan air bersih yang dialami warga Tanjung Berkat.