Jaringan pipa distribusi milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Badung bocor di wilayah Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Bali, pada Selasa (24/5). Dampaknya para pelanggan mengeluhkan ketersediaan air bersih.
Kondisi di sepanjang Jalan Belimbing Sari I, persisnya di Banjar Wijaya Kusuma, Ungasan, Kuta Selatan, Badung, pun menjadi becek karena air menggenangi jalan raya.
Direktur Utama PDAM Badung, I Wayan Suyasa ketika dihubungi membenarkan adanya peristiwa kebocoran pipa air milik PDAM di Ungasan. Kebocoran itu karena tekanan air yang tinggi sehingga sambungan pada pipanya ada yang jebol.
Pdam bocor terjadi pada sambungan pipa besar ukuran 400. Ketika malam pemakaian tidak maksimal, sementara tekanan tetap tinggi, makanya sambungannya yang kena, jadinya agak bocor.
Untuk mengatasi kebocoran itu, maka jaringan pipa harus dibongkar sehingga air terpaksa dimatikan dahulu. Sambungan yang bocor harus dilakukan pengelasan, makanya pelayanan terganggu.
Pihak PDAM Badung mengatakan bahwa proses perbaikan kebocoran selesai dalam waktu satu hari. Namun demikian, untuk wilayah yang jauh pasti akan memerlukan waktu sedikit lebih lama untuk memperoleh aliran air.
Baca Juga: Kesulitan Air Bersih Warga Banjarmasin Keluhkan Kinerja PDAM
Diharapkan saat malam hari pasokan air telah normal kembali, hanya saja yang lebih jauh biasanya lebih lambat dapat airnya, karena yang depan-depan sudah pasti mengambil air duluan.
 Badung mengalami kebocoran di wilayah Ungasan, Kuta Selata...){kind=link}