Kualitas Air Sungai Jakarta Memprihatinkan

Kualitas Air Sungai Jakarta Memprihatinkan
Kualitas Air Sungai Jakarta Memprihatinkan
Kualitas Air Sungai Jakarta Memprihatinkan
Kualitas Air Sungai Jakarta Memprihatinkan

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melakukan pemantauan kualitas air dengan mengambil sampel di Sungai Ciliwung, Jalan Jembatan Halimun, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.Hasil pemantauan tersebut menyatakan kualitas air sungai DKI Jakarta kini memprihatinkan. Tidak heran hanya 6% saja yang dapat digunakan PAM Jaya sebagai air baku sejauh ini.

DKI Jakarta dilintasi oleh 13 sungai besar dan beberapa sungai kecil yang tersebar di lima wilayah kota yang sangat potensial sebagai air permukaan untuk menunjang kehidupan manusia. 

Pertumbuhan penduduk Jakarta yang pesat dan perkembangan pemanfaatannya, ada kecenderungan terjadinya perubahan pada kondisi dan kualitas air sungai di DKI Jakarta. Kepadatan penduduk dapat mempengaruhi pencemaran lingkungan sungai. Hal ini dikaitkan dengan tingkat kesadaran penduduk dalam memelihara lingkungan yang sehat dan bersih.

Tugas pemantauan kualitas air sungai di Jakarta ada pada DLH DKI Jakarta.  Secara berkala DLH DKI Jakarta melakukan pemantauan kualitas air dengan mengambil sampel. Kali ini pengambilan sampel dilakukan di Sungai Ciliwung, Jalan Jembatan Halimun, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Juga : KLHK: 59% Sungai di Indonesia Tercemar Berat

Staf Pemantauan Kualitas Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta, Mustika mengatakan, petugas mengambil sampel air dengan menggunakan tali panjang. Selanjutnya, air sungai itu kemudian ditaruh di sebuah kotak plastik kecil untuk diteliti di laboratorium.