Kekeringan Telah Melanda 5 Dusun di Karawang

Kekeringan Telah Melanda 5 Dusun di Karawang
Kekeringan Telah Melanda 5 Dusun di Karawang
Kekeringan Telah Melanda 5 Dusun di Karawang
Kekeringan Telah Melanda 5 Dusun di Karawang

Sebagian wilayah di Jawa Barat telah memasuki musim kemarau dan diperkirakan terus meluas. Kondisi itu bisa memicu bencana kekeringan. Dampak kekeringan telah mengakibatkan 5 dusun di Kabupaten Karawang harus dipasok air bersih.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jabar, Dani Ramdan mengatakan, sebagian wilayah Jabar kini telah memasuki musim kemarau dan diperkirakan terus meluas yang memicu potensi bencana kekeringan dan kebakaran hutan serta lahan.

Kesulitan air bersih melanda 5 dusun di Desa Taman Mekar, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang, akibat kemarau selama sebulan terakhir. BPBD Karawang pun harus meminta bantuan pasokan air bersih dari Perumda Tirta Tarum Kabupaten Karawang.

Merespon adanya permintaan itu, Perumdam Tirta Tarum memasok sebanyak 20.000 liter air bersih untuk warga yang kekeringan. Bantuan air bersih dikirimkan secara bertahap di 5 dusun berdasarkan permintaan BPBD.

“Iya kami mendapat laporan dari BPBD dan permohonan permintaan air bersih untuk daerah yang mengalami kekeringan. Sementara ada 5 dusun di wilayah Pangkalan yang mengalami kekeringan dan membutuhkan air bersih,” kata Direktur Utama Perumdam Tirta Tarum, M Sholeh, Senin (20/9/2021).

Menurut M Sholeh, pengiriman air bersih ke wilayah kekeringan berdasarkan permintaan dari BPBD. Masyarakat Karawang yang mengalami kekeringan bisa melaporkan ke BPBD jika membutuhkan air bersih. 

“Kami hanya melanjutkan permintaan BPBD untuk kebutuhan air bersih di wilayah yang mengalami kekeringan,” katanya.

Dia mengatakan hingga saat ini pihaknya sudah mengirimkan hampir 20.000 liter air bersih untuk warga yang kekeringan. Pihaknya sudah mengantisipasi musim kemarau dengan mempersiapkan air bersih untuk warga yang membutuhkan. 

Baca Juga : Krisis Air Bersih Kini Ancam Kota Bandung

“Kekeringan terjadi setiap tahun, kami sudah siap menyediakan air bersih untuk warga membutuhkan. Tapi kekeringan saat ini belum meluas, baru di beberapa titik saja,” ucapnya.  

Kekeringan yang terus berulang ini sebenarnya gampang saja diatasinya, jika Pemkab Karawang ada kemauan politik untuk mendorong Perumdam Tirta Tarum melakukan pipanisasi ke daerah-daerah yang yang mengalami krisis lokal air bersih, bukan hanya sekedar melakukan dropping air yang jelas-jelas bukan solusi permanen.