Kampung Gedong Pompa, Potret Nyata Krisis Air Bersih di Jakarta

Potret Nyata Krisis Air Bersih di Jakarta
Potret Nyata Krisis Air Bersih di Jakarta, foto: CNN Indonesia

AIRKAMI.ID, Kampung Gedong Pompa, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara merupakan potret dari krisis air bersih yang terjadi di Pesisir Ibu Kota Jakarta. Krisis air ini sudah menghampiri warga Pompa semenjak mereka berusia anak-anak.

Aminah yang kini berusia 44 tahun, sedari kecil tidak bisa menikmati air mengalir masuk ke rumahnya. Setiap warga kampung harus bekerja ekstra agar kebutuhan air terpenuhi.

Saat ditemui Tempo di Kampung Gedong Pompa, Aminah mengatakan bahwa dirinya dari kecil sudah pintar karena bisa mendorong gerobak. Jika tidak mendorong gerobak, maka tidak bisa mendapat air bersih untuk masak dan keperluan lain.

Dulu, kualitas air kali di Kampung Gedong Pompa masih lumayan bersih. Sebagian warga menggunakan air kali terdekat untuk mencuci baju. Kegiatan ini sering dilihat Aminah saat pertama pindah ke Kampung Gedong Pompa tahun 1982, yang saat itu baru menginjak usia tiga tahun.

Kampung Gedong Pompa

Tragisnya, di Kampung Gedong Pompa, semenjak belasan tahun lalu sering dilanda banjir akibat limpasan rob dari pasang naik air laut yang terjadi hampir setiap hari.

Lisdawati, warga setempat masih ingat betul bagaimana banjir membuat rumahnya terendam hingga setinggi dada orang dewasa. Seluruh warga, terutama anak-anak menjadi korban.

Setiap kali banjir menerjang, warga dan anak-anak tidak bisa membersihkan diri. Badan anak-anak sudah terbiasa gatal karena harus menunggu lama supaya kebagian air bersih untuk mandi.

Di saat anak-anak di Kampung Gedong Pompa menderita karena krisis air, United Nations Children’s Fund (UNICEF), menyebutkan bahwa anak Indonesia adalah salah satu kelompok yang akan menghadapi risiko perubahan iklim.

Krisis air di Kampung Gedong Pompa yang belum sepenuhnya dapat diselesaikan kini makin diperberat oleh fenomena perubahan iklim.

Krisis air di Kampung Gedong Pompa harus secepatnya diakhiri, mungkin salah satu caranya dengan memperbaiki kualitas layanan air pipa, mengingat jaringan pipa sudah ada, namun aliran air sangat tidak lancar. Anak-anak harus diselamatkan dari krisis air bersih.