Jelang Hari Air Sedunia, Pipa PDAM Banjarmasin Bocor

Jelang Hari Air Sedunia, Pipa PDAM Banjarmasin Bocor
Jelang Hari Air Sedunia, Pipa PDAM Banjarmasin Bocor

PDAM Bandarmasih mengalami kebocoran pipa pada hari Senin, tanggal 21 Maret 2022, tepat satu hari sebelum Hari Air Sedunia yang jatuh setiap tanggal 22 Maret 2022.

Kejadian ini seolah membenarkan kampanye PBB pada Hari Air Sedunia tentang kepedulian terhadap air bersih.

Hari Air Sedunia merupakan inisiatif beberapa orang yang mempunyai keinginan khusus untuk menjaga keberadaan air agar terus tersedia.

Hal itu akhirnya terwujud dengan adanya Hari Air Sedunia yang dirayakan setiap tanggal 22 Maret setelah ditetapkan oleh PBB 19 tahun lalu.

Hari Air Sedunia ini ditetapkan sebagai bentuk kesadaran dan juga pencegahan akan krisis air secara global di masa mendatang.

Permasalahan air memang kompleks. Banyak sekali persoalan air yang terjadi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia sendiri.

Pemerintah Indonesia juga terus melakukan perbaikan terhadap akses air minum dan sanitasi, dimana pada periode 2020-2024 ditargetkan 100% akses air minum aman dan 90% akses sanitasi layak.

Salah satu satu strateginya adalah dengan memperluas jaringan air pipa bagi masyarakat. Hal ini menuntut adanya performa yang profesional bagi PDAM sebagai Badan Usaha Milik Daerah yang mempunyai tanggung jawab menyediakan dan menyalurkan air bersih ke rumah-rumah warga.

Hanya sayangnya kinerja PDAM masih banyak yang belum optimal, terbukti dari masih banyaknya keluhan dari pelanggan.

Terakhir, adanya pemberitaan di media tentang kebocoran pipa milik PDAM Bandarmasih Banjarmasin tepat sehari sebelum Hari Air Sedunia.

Kebocoran pipa ini dampaknya dirasakan oleh pelanggan PDAM Bandarmasih Banjarmasin di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Banjarmasin Selatan, Banjarmasin Barat dan Banjarmasin Utara.

Humas PDAM Bandarmasih, Nur Wakhid, mengatakan bahwa yang bocor adalah pipa transfer  HDPE dengan diameter 500 milimeter.

Artikel Lainnya  4 Trik Ini Bisa Menghemat Air Saat Menyiram Tanaman

Sejauh ini kebocoran belum diketahui pasti apa penyebabnya, karena masih dilakukan proses penggalian.

Baca Juga: Banjir Hantam Gorontalo, 3 Kecamatan Krisis Air Bersih

Jika sudah diketahui titik kebocoran dan penyebabnya, akan langsung dilakukan perbaikan, yang dijadwalkan mulai jam 3 sore sampai jam 9 malam, kurang lebih enam jam.

Selama dalam proses perbaikan, distribusi air kepada pelanggan akan menurun bahkan hingga mati total.

Setelah selesai perbaikan, pemulihan distribusinya pun butuh waktu bertahap. Pelanggan pun pasti terganggu saat tidak ada suplai air pipa.

Sepertinya kampanye PBB saat Hari Air Dunia bukan hanya ditujukan kepada seluruh masyarakat dunia.

Namun perlu juga ditekankan kepada badan yang bertanggung jawab terhadap penyediaan air bersih seperti PDAM agar lebih peduli terhadap kualitas layanan air bersih kepada pelanggan.