
Fontus adalah alat penghasil air minum yang biasa terletak di sepeda dan dapat mengisi ulang secara otomatis dari udara. Cara kerja Fontus yakni mengumpulkan kelembaban yang terkandung di udara, mengembun, kemudian menyimpannya sehingga dapat menjadi air minum yang aman untuk dikonsumsi.
Fontus ditemukan oleh Kristof Retezar, seorang mahasiswa yang berasal dari Austria pada tahun 2016. Kristof berkuliah dan mengambil jurusan Industrial Design di University of Applied Arts.
Menurut statistik PBB, lebih dari 2 miliar orang di lebih dari 40 negara hidup di daerah dengan kelangkaan air. Pada 2030, 47% dari populasi dunia akan tinggal di daerah krisis air yang tinggi. Kelangkaan air mungkin yang paling diremehkan dihadapi dunia saat ini. Oleh karena itu kita wajib memulai penghematan air untuk mengurangi krisis yang akan datang.
Hadirnya Fontus tentunya dianggap akan merevolusi air minum dalam botol dengan hanya menggunakan device yang sangat praktis dan efisien dengan menggunakan tenaga matahari.
Baca Juga : Micro Hydraulic Sulap Air Baku Jadi Siap Minum
Fontus merupakan perangkat yang mampu menghasilkan 0,5 liter air per satu jam. Kekurangan perangkat ini, yaitu masih tergolong lambat dalam memproduksi air. Adapun sisi baiknya, alat ini mampu bekerja secara maksimal di daerah yang memiliki lingkungan kelembaban diantara 30 derajat hingga 40 derajat Celcius dan kelembaban diantara 80-90%.