Air Tanah Terkontaminasi – Air tanah adalah salah satu sumber air yang biasa dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari.
Air tanah dengan kualitas baik dapat digunakan untuk memasak, minum, dan mencuci pakaian. Sayangnya air tanah mudah terkontaminasi, inilah yang tidak boleh digunakan karena memiliki dampak buruk bagi tubuh.
Tidak semua daerah mempunyai kualitas air tanah yang baik, terutama wilayah perkotaan. Air tanah di area perkotaan dan wilayah padat penduduk berpotensi terkontaminasi oleh kegiatan industri, tumpahan minyak ke tanah, atau tercemar dari tempat pembuangan sampah.
Kondisi seperti ini dapat memicu bakteri dan senyawa kimia, seperti pestisida, arsenik, nitrat, timah dan merkuri, dapat mencemari air tanah dengan mudah.
Memasak air yang terkontaminasi hanya akan menghilangkan bakteri saja, tidak menghilangkan kontaminan lainnya seperti pestisida, nitrat dan timah.
Justru dengan memasaknya, volume air akan berkurang, dan semakin menjadikan konsentrasi kontaminan lebih pekat.
Untuk mengenali air tanah yang tercemar, dapat diketahui dari berbagai ciri yang sebenarnya gampang untuk diamati dan dikenali secara fisik, seperti warna air yang berubah atau keruh, bau air menyengat, serta mempunyai rasa yang aneh.
Sementara air yang baik adalah tidak berbau, tidak berwarna serta tidak mempunyai rasa.
Air tanah yang sudah terkontaminasi, misalnya oleh air laut, parasit, bakteri, bahan kimia, nitrat, merkuri, timah, ataupun feses, maka akan mengakibatkan berbagai masalah kesehatan jika sampai dikonsumsi oleh tubuh manusia.
Berbagai masalah kesehatan yang timbul akibat mengonsumsi air tanah yang terkontaminasi, misalnya air yang terkontaminasi nitrat dapat membahayakan pertumbuhan mental dan fisik bagi bayi.
Jika bakteri yang mencemari air tanah masuk ke dalam tubuh maka dapat menyebabkan muntah, diare, demam, mual, pusing, sakit tenggorokan, kram perut, mulut melepuh, kerusakan organ hati, nyeri sendi dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Banjir Citeureup, Warga Antre Bantuan Air Bersih
Kandungan parasit Cryptosporidium yang mencemari air tanah adalah patogen yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan yang mempunyai dampak mematikan.
Kandungan timah yang mencemari air tanah jika dikonsumsi dalam jangka panjang secara terus menerus akan mengakibatkan gangguan perkembangan mental pada anak-anak dan bayi. Bahkan dapat memicu munculnya hipertensi dan gangguan ginjal.
Jika tinggal di wilayah yang memiliki sanitasi dan kebersihan lingkungan yang buruk sebaiknya menghindari menggunakan air tanah untuk dikonsumsi, baik diminum atau untuk keperluan rumah tangga lainnya seperti memasak, mencuci sayuran, dan juga yang lainnya.
