Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2018, 10 dari 24 provinsi di Indonesia mempunyai sumber air yang terkontaminasi bakteri yang cukup tinggi. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa kualitas indeks air bersih di Indonesia masih buruk.
Bahkan data BPS pada tahun 2019 juga menyebut, masih cukup banyak warga yang menggunakan sumber air tidak terlindungi, seperti air dari sumur atau sumber yang ilegal untuk memenuhi kebutuhan air minumnya.
Penggunaan air sumur yang tidak terlindungi ini karena air bersih perpipaan belum menjangkau semua warga Indonesia. Perlu diketahui juga bahwa secara nasional, air bersih perpipaan juga masih tergolong rendah, masih di kisaran 21 persen.
Melihat belum meratanya akses perpipaan nasional tentu ada penyebabnya, salah satunya yaitu masih minimnya sumber air bersih di Indonesia.
Hal itu juga diperkuat oleh pernyataan Staf Ahli Kementerian PUPR Bidang ESDM Firdaus Ali, dia menyebut Indonesia saat ini tengah mengalami persoalan air bersih yang bisa diminum karena adanya kelangkaan sumber air bersih untuk air bersih perpipaan yang bisa langsung dialirkan ke rumah.
Hal inilah tantangan bagi Indonesia ketika ingin meningkatkan kualitas air minum bagi warganya. Banyaknya warga yang masih menggunakan sumur sebagai sumber air bersih sehari-hari adalah pangkal permasalahannya.
Sejumlah penelitian menyimpulkan bahwa air sumur atau air tanah banyak terkontaminasi oleh bakteri e.Coli. Hal ini terjadi karena letak sumur kurang dari 10 M dari septic tank. Bakteri e.Coli dapat menyebabkan gangguan sistem pencernaan yang bisa berakibat fatal bagi anak.
Pemerintah Indonesia harus terus meningkatkan kualitas air minum bagi warganya melalui pembangunan jaringan air bersih perpipaan, agar warga berhenti menggunakan air sumur yang ternyata sudah banyak tercemar.
Untuk itu pemerintah Indonesia perlu mempunyai strategi bagaimana menjaga ketersediaan sumber air bersih bagi air perpipaan, mungkin saja bisa dengan menggunakan teknologi desalinasi untuk memanfaatkan potensi air laut Indonesia yang cukup melimpah.
