AIRKAMI.ID, Warga Ibu Kota menaruh harapan besar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dapat memenuhi kebutuhan mereka akan air bersih.
Harapan warga Jakarta untuk bisa menikmati aliran air bersih dari jaringan pipa terungkap dalam Jajak Pendapat Kompas yang digelar pada 11-13 Oktober 2022 lalu.
Sebagian besar responden (71,6 persen) menganggap Pemprov DKI, dalam hal ini PAM Jaya, mampu mencapai target menjangkau seluruh wilayah Jakarta dengan saluran pipa air bersih pada tahun 2030.
Problem air bersih perpipaan di wilayah DKI Jakarta masih seputar akses atau keterjangkauan yang belum merata di semua wilayah. Padahal pengembangan sektor air minum di Jakarta sudah dimulai sejak Juni 1995.
Selain akses, persoalan air bersih perpipaan juga terungkap dari keluhan pelanggan terkait kuantitas, kualitas, dan kontinuitas yang biasanya seputar keluhan air kecil, air mati, pipa bocor, dan kejernihan air.
Kebocoran pipa juga menjadi hal yang sangat serius, mengingat berkontribusi terhadap kehilangan air yang cukup mengkhawatirkan. Kehilangan air di PAM Jaya sudah mendekati 50 persen pada Oktober 2022 (46,47 persen). Sementara target kehilangan air pada 2022 sebesar 29,49 persen.
Kehilangan air juga menjadi persoalan bagi PDAM pada umumnya di seluruh Indonesia. Tahun 2019 secara nasional diketahui rata-rata terjadi kebocoran air sebesar 33,16 persen.
Selain kebocoran pipa dan limpahan tangki reservoir, faktor nonfisik seperti konsumsi tidak resmi, ketidakakuratan meter air, dan kesalahan penanganan data juga menyumbang kehilangan air yang memicu kerugian finansial.
Di sisi lain, masifnya pemanfaatan air tanah masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah untuk menguranginya dan mengganti dengan air bersih perpipaan. Maka dari itu,, sosialisasi dampak negatif pemakaian air tanah dan peralihan dari air tanah ke air perpipaan harus lebih digalakkan lagi ke depannya.
PAM Jaya dengan dukungan Pemprov DKI Jakarta harus mampu menyelesaikan seluruh persoalan air bersih di Jakarta agar harapan warga Jakarta menikmati akses air yang berkelanjutan bisa terwujud.
