Airkami.id – Membiasakan anak minum air putih itu sangat penting. Karena air merupakan asupan yang sangat dibutuhkan tubuh anak. Bila anak sulit untuk minum air putih, tenang saja, ada beberapa cara yang bisa dilakukan.
Tubuh memerlukan cukup cairan agar berfungsi dengan baik. Jika tubuh anak-anak kekurangan cairan, maka ia berisiko tinggi untuk mengalami dehidrasi. Oleh sebab itu jadikanlah minum air putih sebagai kebiasaan yang baik bagi anak sejak dini ya Lan.
Membiasakan anak minum air putih sebaiknya dimulai sejak usia 6 bulan. Kebutuhan cairan per hari setiap anak itu bervariasi, tergantung tinggi dan berat badan, umur, jenis kelamin, tingkat aktivitas fisiknya, serta cuaca.
Secara umum jumlah kebutuhan cairan anak diperkirakan:
- Anak usia 7–12 bulan 800 mililiter (ml) atau sekitar 2–3 gelas.
- Anak usia 1–3 tahun 1,3 liter atau sekitar 5 gelas.
- Anak usia 4–8 tahun 1,7 liter atau sekitar 6–7 gelas.
- Anak usia 9–13 tahun 2,1–2,4 liter atau 8–10 gelas.
- Anak usia di atas 14 tahun 2,3–3,3 liter atau sekitar 9–13 gelas.
- Ukuran gelas yang digunakan adalah gelas belimbing atau sekitar 200 ml.
Beberapa cara membiasakan anak minum air:
Sediakan Botol Minum yang Disukai Anak
Anak bisa diberi botol minum atau gelas yang bebas BPA bergambar tokoh kartun atau benda favoritnya.
Tambahkan Es Batu atau Irisan Buah
Menambahkan es batu dengan bentuk unik, misalnya bola, bintang atau bunga, juga irisan buah favorit ke dalam botol minumnya, misalnya stroberi, blueberry dan timun.
Letakkan botol minum atau gelasnya di tempat yang mudah dijangkau. Serta selalu membawa tempat minum saat sedang beraktivitas di luar rumah.
Batasi Pilihan Minuman Anak
Singkirkan segala minuman manis atau bersoda di rumah dan jadikanlah air putih sebagai satu-satunya pilihan untuk minum.
Jadilah Panutan Bagi Anak
Perlihatkanlah dan beri contoh kebiasaan minum air di depan anak. Selain air, kebutuhan cairan untuk anak bisa dipenuhi melalui buah-buahan atau sayuran yang banyak mengandung air, seperti mentimun, semangka, seledri, selada, tomat dan pepaya.
Jika ada gejala dehidrasi, seperti pusing, mual, sakit kepala, urine berwarna kuning tua, bibir kering, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter anak.