AIRKAMI.ID, Air bersih adalah hal yang sangat vital bagi kehidupan manusia. Oleh sebab itu, ketersediaan air harus selalu dijaga agar dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan.
Sayangnya, seiring dengan perkembangan jaman, cadangan air bersih semakin menipis dan memicu masalah lingkungan baru, yakni krisis air bersih.
Merujuk dari berbagai sumber, di bawah ini beberapa faktor penyebab krisis air bersih di Indonesia, yaitu:
- Eksploitasi Air Tanah yang Berlebihan
Kebutuhan air bersih yang sangat tinggi menyebabkan penggunaan air tanah secara berlebihan. Sudah menjadi rahasia umum jika gedung-gedung tinggi di perkotaan seperti Jakarta mampu menyedot air di aquifer dalam yang sangat membahayakan keseimbangan lingkungan.
- Pembangunan Gedung Pencakar Langit
Kegiatan ekonomi yang semakin besar juga menuntut gedung-gedung perkantoran baru untuk aktivitas ekonomi sehari-hari. Perubahan penggunaan lahan yang tidak diikuti dengan ruang terbuka hijau lagi-lagi menyebabkan berkurangnya ketersediaan air bersih.
- Perubahan Iklim
Semenjak tahun 1990-an, suhu Bumi secara perlahan namun pasti mengalami kenaikan yang signifikan. Dampaknya semakin lama semakin mengerikan, termasuk anomali cuaca yang menyebabkan siklus air banyak berubah dan memicu krisis air bersih.
- Permintaan Air Bersih Meningkat
Laju pertambahan dan perpindahan penduduk ke kota menuntut adanya ruang untuk tempat tinggal. Hal tersebut secara tidak langsung juga membuat permintaan air bersih meningkat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Masifnya pertumbuhan perumahan di perkotaan sayangnya kurang diikuti dengan pembangunan daerah resapan. Hal ini tentu saja menyebabkan ketersediaan air tanah semakin berkurang.
Melihat deretan fakta di atas, pemerintah harus mampu mengelola manajemen pengelolaan air bersih dengan baik. Salah satunya memperkuat fungsi PDAM di seluruh Indonesia agar mampu melayani kebutuhan air bersih bagi masyarakat.
