Di Luar Dugaan! Ternyata Jakarta Lebih Cepat Tenggelam

Di Luar Dugaan! Ternyata Jakarta Lebih Cepat Tenggelam
Di Luar Dugaan! Ternyata Jakarta Lebih Cepat Tenggelam
Di Luar Dugaan! Ternyata Jakarta Lebih Cepat Tenggelam
Di Luar Dugaan! Ternyata Jakarta Lebih Cepat Tenggelam

Para ahli dalam artikel berjudul “New Elevation Data Triple Estimates of Global Vulnerability to Sea-Level Rise and Coastal Flooding” yang terbit di jurnal Nature Communications pada 29 Oktober 2019 mengungkapkan, ternyata Jakarta dan dan beberapa kota di 7 negara Asia diprediksi akan tenggelam.

Para ahli mengukur topografi garis pantai di seluruh dunia dan menemukan kenaikan air laut yang naik drastis dalam dekade terakhir. Hal ini kemudian menguatkan prediksi, pada 2050 nanti, sebagian besar permukaan laut di seluruh dunia bakal naik mencapai dua meter atau lebih.

Naiknya permukaan air laut disebabkan oleh perubahan iklim. Dari seluruh negara di dunia yang diteliti, para ahli mengungkap Asia adalah wilayah yang paling merasakan dampaknya, terutama negara-negara kepulauan.

Selain fenomena perubahan iklim ekstrem sebagai penyebab naiknya air laut, di Jakarta situasi semakin buruk dengan adanya penggunaan air tanah yang masif di luar ambang batas aman.

Baca Juga : Jakarta Tenggelam Akibat Eksploitasi Air Tanah

Hal ini bisa terjadi karena kegagalan PAM Jaya dalam memenuhi seluruh kebutuhan seluruh warga Jakarta terhadap air bersih.

Kebutuhan air bersih Jakarta mencapai 846 juta meter kubik per tahun. Dari jumlah ini, 548,2 juta meter kubik menggunakan air tanah. Sementara jumlah yang terdaftar hanya 7,86 juta meter kubik—ada sekitar 540,34 juta meter kubik yang disedot secara ilegal atau tidak terlapor. Sementara batas aman pengambilan air tanah hanya boleh sampai angka 256 juta meter kubik per tahun.