Dampak Kemarau Panjang Picu Krisis Air di Sulawesi Barat

Dampak Kemarau Panjang Picu Krisis Air di Sulawesi Barat
Dampak Kemarau Panjang Picu Krisis Air di Sulawesi Barat

AIRKAMI.ID, Musim kemarau yang panjang telah memicu terjadinya krisis air bersih di berbagai daerah di Indonesia. Kesulitan untuk memperoleh air bersih ini dialami oleh warga di tiga kabupaten Sulawesi Barat di antaranya Polewali Mandar, Bulukumba, dan Grobogan. 

Memasuki puncak musim kemarau, warga Bajowe Binuang, Kabupaten Polewali Mandar kesulitan air bersih. Hampir seluruh sumur milik warga mengering karena tidak ada hujan.

Untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari, warga hanya mengandalkan bantuan dari perusahaan daerah air minum setempat.

Warga mengaku sudah kesulitan air bersih sejak tiga bulan terakhir. Warga berharap pemerintah setempat dapat membangun saluran air, sehingga mereka tidak kesulitan air lagi ketika musim kemarau tiba.

Kesulitan air bersih juga dialami warga di Desa Bontonyeleng, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Untuk memperoleh air bersih, warga mengambilnya dari kantor desa setempat, karena sumur di rumah mereka sudah mengering.

Warga biasanya mengambil air pada sore hari sesudah pegawai kantor kelurahan selesai bekerja. Warga mengatakan sumur di rumah mereka mengering sejak tiga bulan terakhir.

Di Grobogan, Jawa Tengah, krisis air bersih juga dirasakan warga di 95 desa yang tersebar di 17 kecamatan. Untuk membantu warga memperoleh air bersih, sebanyak 600 ribu liter air bersih disalurkan di 120 titik.

Salah satu lokasi paling parah terdampak kekeringan terjadi di Desa Ngaben Rejo, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan. Warga pun berbondong-bondong menghampiri truk tangki pengangkut bantuan air bersih tiba.

Sejak tiga bulan belakangan, warga mengalami kesulitan air bersih. Sebagian warga harus membeli air ke pedagang air keliling dengan harga Rp120 ribu untuk keperluan dua minggu. Sedangkan warga yang tidak mampu harus mencari sumber air yang jaraknya sekitar tiga kilometer.

Musim kemarau panjang tahun ini seolah mengingatkan kita semua betapa penting dan mendesaknya pemerintah daerah memprioritaskan pembangunan sektor air bersih, terutama pipanisasi air bersih oleh PDAM setempat.