
Pada saat berpidato di Kantor Direktur Intelijen Nasional Amerika Serikat (AS), pada Selasa (27/7/2021), Presiden AS Joe Biden membahas mengenai ancaman Jakarta yang akan tenggelam dalam kurun waktu 10 tahun mendatang.
Dalam dokumen pidato resmi yang diunggah di situs Gedung Putih AS, pernyataan Presiden Amerika Serikat yang tidak lebih dari 2 paragraf dan tanpa adanya keterangan lebih lanjut menjelaskan bahwa Jakarta akan segera tenggelam. Hal ini tentu semakin membuat elit dan publik di Jakarta makin penasaran.
Potensi Jakarta tenggelam ancaman yang nyata bukan sekedar teori baru. Sebelumnya, pada 2020, pusat Peneliti Oseanografi LIPI, Intan Suci Nurhati sempat menyatakan bahwa ada dua faktor yang mendorong Jakarta bisa tenggelam.
Pertama kenaikan air laut global dan kedua disebabkan masalah permukaan tanah akibat penyedotan air tanah.
“Kalau melihat rate penurunan tanah oleh penggunaan air tanah (subsidence) dan kenaikan permukaan laut (sea level rise), (Jakarta) sangat mungkin (tenggelam),” ujar Intan kepada wartawan, Februari tahun lalu.
Sementara Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan LIPI, Laely Nurhidayah, pernah memproyeksikan permukaan laut pada 2050 dan 2100 akan naik 25-50 cm.
Baca Juga : Presiden AS : Jakarta Tenggelam dalam 10 Tahun Ke Depan
Kenaikan permukaan laut, menurut hasil penelitian, akan mengancam warga kawasan pesisir di Indonesia, seperti Jakarta, Semarang, dan Demak.