Air bersih merupakan kebutuhan utama yang telah dinantikan bertahun-tahun oleh warga di Dusun Baburia Gunung, Kampung Baburia, Distrik Arso Barat, Kabupaten Keerom, Papua.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, warga di Dusun Baburia Gunung mengandalkan air hujan atau mengambil air di balik gunung yang cukup jauh dari lokasi permukiman.
Benyamin Kogoya, salah satu warga Dusun Baburia, mengatakan bahwa salah satu permasalahan yang dialami oleh warga di Dusun Baburia Gunung adalah ketersediaan air bersih.
Memang ada mata air, namun letaknya jauh dari permukiman. Bukan hanya itu, saat musim kemarau debit airnya akan berkurang drastis.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kampung Baburia, Hermanus Lambe membenarkan bahwa hampir seluruh dusun, termasuk Dusun Baburia Gunung ini memerlukan air bersih. Saat musim kemarau semua kering, dan warga berharap ada bantuan dari pemerintah pusat.
Hermanus berharap, Dana Desa (DD) pada anggaran tahun 2023 bisa dialokasikan untuk penyediaan air bersih bagi warga Kampung Baburia.
Dia juga mengatakan, sudah ada usulan program pembangunan air bersih bagi warga di Kampung Baburia, namun sejauh ini belum terlaksana.
Menurut Hermanus, selama ini warga di Dusun Baburia Gunung mengambil air di balik gunung yang jauh dari permukiman, namun saat memasuki musim kemarau, debit airnya berkurang.
Sekarang ini yang diminta warga adalah pemerintah bisa membangun jaringan pipa untuk menyalurkan air ke setiap rumah warga, sehingga memudahkan mereka untuk mendapatkan air bersih.
Pemkab Keerom sudah seharusnya segera merespon aspirasi warga Kampung Baburia untuk menyediakan akses air bersih. Setidaknya bisa bekerja sama dengan PDAM setempat agar secepatnya membangun jaringan air bersih di Keerom.
