Bantuan Air Bersih – Warga di Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara dilanda banjir pada Minggu (27/02/2022) akibat hujan deras sepanjang dua hari terakhir yang membuat Krueng Peutoe meluap.
Warga yang terdampak saat ini sangat membutuhkan bantuan logistik dan air bersih.
Warga Gampong Meunasah Jok, Kecamatan Lhoksukon, sebelumnya sudah meminta agar tanggul Krueng Peuto diperbaiki, namun hingga kini belum juga dilakukan.
Akibatnya mudah ditebak, saat hujan deras terjadi pemukiman warga kembali terendam banjir.
Keuchik (Ketua) Gampong Menasah Jok, Zulkifli menjelaskan bahwa kondisi sekarang ini, banjir masih menggenangi area permukiman dan juga jalan lintas Cot Girek – Lhoksukon.
Menurut Zulkifli, warga yang mengungsi sebanyak 210 Kepala Keluarga (KK). Namun demikian, tempat pengungsian warga saling terpencar, misalnya di Meunasah, balai pengajian, bahkan di dekat tanggul sembari menjaga hewan ternak, seperti lembu dan kambing.
Fuad Mukhtar, Kepala Dinas Sosial Aceh Utara Mengatakan bahwa timnya sudah berada di lapangan untuk melakukan pendataan korban banjir.
Menurut Fuad Mukhtar, pihaknya sudah menghimbau kepala desa untuk segera berkoordinasi dengan camat, seterusnya camat melapor kepada Dinas Sosial Aceh Utara untuk proses bantuan bagi warga terdampak. Jika ada warga terdampak di pengungsian pengungsian, akan segera dikirim bantuan logistik.
Fuad Mukhtar menegaskan bahwa logistik di gudang Dinas Sosial Aceh Utara masih mencukupi untuk kebutuhan pengungsi beberapa hari ke depan, termasuk penyediaan air bersih.
Seandainya banjir berlangsung lama dan gudang Dinas Sosial Aceh Utara masih kekurangan logistik untuk bantuan, maka masih bisa menggunakan cadangan logistik yang disimpan di lumbung sosial.
Dinas Sosial Aceh Utara mempunyai empat lumbung sosial yang tersebar di Lhoksukon, Pirak Timu, Matangkuli dan Langkahan.
Baca Juga: Teknologi Canggih, Sulap Air Keran Jadi Siap Minum
Daerah tersebut semua rawan banjir. Jadi, jika keadaan memaksa maka logistik dari lumbung sosial itu dapat digunakan.
Fuad Mukhtar memprediksi, jika hujan masih terus menerus turun, maka dapat dipastikan banjir akan meluap ke sejumlah kecamatan lain. Pihaknya berharap hujan dapat berhenti dan banjirnya segera surut.
Zulkifli sangat berharap agar permasalahan banjir segera dapat diatasi secepatnya. Jika memang pemerintah tidak mempunyai anggaran yang cukup untuk mencegah banjir, maka warga berharap adanya tanggap darurat bencana dari Pemkab Aceh Utara guna meminimalisir terjadinya musibah banjir.
Pemkab Aceh Utara harus lebih memperhatikan warganya yang terdampak banjir, dengan menyediakan logistik dan air bersih yang cukup selama banjir.