Alhamdulillah, 3 Desa di Kintamani Kini Dialiri Air Bersih

Alhamdulillah, 3 Desa di Kintamani Kini Dialiri Air Bersih
Alhamdulillah, 3 Desa di Kintamani Kini Dialiri Air Bersih

Perumda Tirta Danu Arta Kabupaten Bangli akhirnya dapat melayani air bersih bagi warga di tiga desa Kecamatan Kintamani, yaitu Desa Suter, Desa Abang Batudinding, dan Desa Abang Songan. Selama 77 tahun, ketiga desa ini memanfaatkan air hujan atau membeli air tangki.

Warga di tiga desa tersebut sangat bersyukur hingga melakukan sambutan dengan iringan gamelan dan tarian. Hal tersebut sepertinya bisa dimengerti mengingat tiga desa ini belum mendapat layanan air bersih, dari semenjak Indonesia merdeka tahun 1945 yang lalu.

Sebagian besar masyarakat di tiga desa ini memanfaatkan air hujan yang ditampung, atau membeli air. Kepala Desa Abang Batudinding, I Made Diksa mengatakan sebagian besar warga membelanjakan uang Rp. 225 ribu hanya untuk membeli air dari mobil tangki.

Dengan uang sebesar itu, warga akan memperoleh air sebanyak 5 kubik, yang cukup untuk keperluan sehari-hari selama 10 hari. Diperkirakan biaya untuk membeli  air per bulan mencapai sekitar Rp. 675 ribu. 

Sementara bagi masyarakat yang tidak mampu, ketika musim hujan mereka akan menampung air hujan di dalam bak penampungan. Maka dari itu, warga bersyukur dan menyampaikan terima kasih kepada Bupati Bangli dan Perumda Tirta Danu Arta.

Dengan adanya layanan air bersih, masyarakat dapat menghemat pengeluarannya sampai 60 persen per bulan. Sesuai dengan rencana, harga air bersih ini Rp. 9000 per kubik.

Launching layanan air bersih di tiga desa ini dilakukan di Balai Masyarakat Desa Suter, Kintamani. Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta dalam sambutannya mengungkapkan pihaknya menyadari  bahwa air adalah kebutuhan pokok bagi masyarakat.

Dengan masuknya layanan air Perumda Tirta Danu Arta ke daerah Kintamani, diharapkan taraf hidup dan perekonomian masyarakat akan semakin meningkat.

Baca Juga: 6 Upaya Menjaga Ketersediaan Air Bersih

Sekarang ini distribusi pelayanan air bersih di tiga desa tersebut baru berjalan tiga hari dalam seminggu. Perumda Tirta Danu Arta berkomitmen akan terus berusaha supaya layanan air bersih dapat dinikmati masyarakat setiap hari. 

Direktur Perumda Tirta Danu Arta, Dewa Gede Retno Suparso Mesi mengatakan layanan air bersih ini dapat terwujud karena adanya sistem penyediaan air minum (SPAM) tahun 2021 di mata air Pebini, Desa Catur, Kintamani.

Untuk memenuhi pelayanan air selama 24 jam dalam sepekan, pihaknya sudah membuat perencanaan dengan optimalisasi SPAM Pantunan, Desa Peninjoan, Tembuku. Realisasinya paling lambat akhir bulan Juni 2022.