Air terjun Wae Nunung Colol, Desa Colol, Kecamatan Lambaleda Timur, Manggarai Timur, NTT dipercaya dapat menyembuhkan penyakit.
Daerah agrowisata Lembah Colol, bukan hanya menjadi tempat untuk minum kopi. Wisatawan juga dapat mengunjungi air terjun terapi Colol atau air terjun terapi Wae Nunung. Air terjun ini dianggap dapat menyembuhkan sakit pinggang apabila pengunjung mandi di bawah air terjunnya.
Menurut Kepala Desa Colol, Falentinus Tombor, air terjun Wae Nunung mempunyai ketinggian sekitar 7 meter. Banyak testimoni dari warga Colol yang terbukti sembuh dari sakit pinggang. Oleh sebab itu, dinamakan air terjun untuk terapi.
Staf Dinas Pariwisata Manggarai Timur, Albertus Jehamin mengatakan nama air terjun terapi juga diberikan oleh warga setempat sebab cipratan air dari air terjun menjadikan tubuh seperti dipijat secara alami. Terpaan air tidak terlalu kuat, sehingga tidak terasa sakit malah menyegarkan.
Lokasi air terjun terapi ini berada di Wae Nunung. Letaknya dekat dengan jalan raya utama Colol dengan jarak sekitar 300 meter. Air terjun ini juga tidak jauh dari Kota Ruteng dan Kota Borong.
Jehamin mengatakan pihaknya sudah memperoleh informasi dari Kepala Desa Colol, Falentinus Tombor tentang air terjun terapi tersebut.
Warga yang menderita demam atau sakit pinggang pergi ke sana sekitar pukul 05.00 atau 06.00 untuk mendapatkan air secara langsung dari air terjun. Jehamin berharap, hal ini bisa menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan.
Baca Juga: Akhirnya, Setelah 20 Tahun Warga NTT Peroleh Air Bersih
Dinas Pariwisata Manggarai Timur juga sudah mendengar cerita dari warga Colol tentang Wae Nunung yang air terjunnya dapat menyembuhkan penyakit. Pihaknya berharawisata terdekatp banyak wisatawan mengunjungi kawasan Agrowisata dan Ekowisata Colol untuk terapi kesehatan.
Jehamin mengungkapkan beberapa upaya yang ditempuh demi memajukan pariwisata Manggarai Timur diantaranya dengan menghimbau para perangkat desa wisata untuk membuat akun media sosial untuk memasarkan tempat wisatanya.
Dinas Pariwisata Manggarai Timur mendorong para perangkat desa wisata membuat akun Instagram, TikTok, dan media sosial lain dengan konten yang bagus dan menarik karena sekarang ini era digital. Bukan lagi era cetak stiker promosi yang jarang dibaca orang.
Langkah selanjutnya, disiapkan juga pemandu wisata dan agen perjalanan yang bisa membantu wisatawan mengunjungi kawasan Agrowisata dan Ekowisata Colol.
