Inovasi filtrasi air bersih — PT Kilang Pertamina Internasional Unit Sungai Pakning telah meresmikan inovasi Filagam atau Filtrasi Air Gambut yang berlokasi di Desa Lubuk Muda, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, Riau.
Inovasi ini dilatarbelakangi kondisi masyarakat yang sulit mendapatkan akses air bersih. Banyaknya zat kimia yang masuk ke tanah gambut juga membuat air sungai terkontaminasi, sehingga warga ragu untuk menggunakan air gambut dan memilih untuk menampung air hujan.
Inovasi Filtrasi Air Gambut mampu menjadi jawaban atas masalah warga sebab alat ini dapat mengolah sumber air menjadi air bersih dengan kapasitas produksi mencapai 5.840 ton per tahunnya.
Antusias warga desa turut meramaikan kegiatan peresmian ini dan berkeinginan untuk menjaga inovasi ini agar tetap beroperasi dan terus menyalurkan air bersih sampai ke rumah warga.
Berkat Filagam ini, warga Desa Lubuk Muda dapat terbantu dan lebih mudah untuk mengakses air bersih dengan tarif air yang murah.
Inovasi ini juga turut mengimplementasikan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) tujuan ke 6, yaitu memastikan ketersediaan air bersih dan sanitasi yang merata dan berkelanjutan.
Baca Juga : Inilah Ultrafiltrasi! Teknologi Pengolahan Air di Masa Depan
Harapannya, inovasi ini tidak berhenti di desa tersebut. Masih banyak desa yang masuk dalam kategori 3T (Tertinggal, Terpencil, dan Terluar) membutuhkan bantuan atas akses air bersih yang murah dan mudah.
