96 Persen Air di Jakarta Tercemar Berat, Saatnya beralih ke Air Perpipaan?

Air di Jakarta Tercemar Berat Saatya Pipanisasi
Pipanisasi

AIRKAMI.ID, Air minum di Indonesia tercemar tinja, pipasisasi solusinya. Menurut data dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) tahun 2018, bahwa kasus pencemaran air perkotaan di Jakarta mencapai 96 persen dan masuk dalam kategori tercemar berat.

Pencemaran air tentu memicu kualitas air menurun, dan menjadi salah satu masalah serius karena bisa berdampak bagi kesehatan lingkungan dan manusia.

Dosen Teknologi Laboratorium Medis (TLM) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) Vella Rohmayani mengatakan, terjadinya pencemaran air di Indonesia sebagian besar bersumber dari limbah rumah tangga. Misalnya feses manusia atau hewan peliharaan, limbah air dan bekas cucian.

Baca Juga: Ini Akibat Jika Di Rumah-Mu Tidak Ada Air Bersih!

Salah satu jenis kuman yang bisa dijadikan sebagai indikator telah terjadinya pencemaran air adalah bakteri Ecoli. Kasus pencemaran air bisa menimbulkan berbagai macam penyakit infeksi yang berbahaya bagi kesehatan manusia.

Jenis penyakit karena pencemaran air yaitu diare, disentri, tifus, kolera dan penyakit infektif lainnya. Lingkungan perairan yang kumuh juga dapat menjadi habitat yang subur bagi berbagai hewan yang berperan sebagai vektor penular penyakit.